V
Meski dirasa ada sedikit kekurangan teknis di sana-sini, pameran ini dapat dikatakan sebagai terobosan segar di masa pandemi COVID-19, di mana akses internet semakin menjadi kebutuhan vital yang mewarnai keseharian dan kerut merut peradaban dunia. Teknologi internet dan media digital merupakan piranti teknologi yang membantu kita untuk berkomunikasi sekaligus mengakses informasi serta pengetahuan yang penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan situasi zaman. Di dalamnya juga terkandung berbagai pandangan, nilai-nilai, ideologi, bahkan kepentingan tertentu. Saat ini internet dan media digital bukan lagi sekedar penyedia informasi, tetapi merupakan penyedia konten yang ikut mempengaruhi cara pandang, persepsi, serta imajinasi kita atas dunia.
Sebagai sebuah ikhtiar literasi media, pameran ini sekurangnya memberikan pendekatan baru bagi khalayak umum di Indonesia. Pameran ini juga sekaligus menegaskan bahwa perkembangan teknologi internet dan media digital semakin memberikan dampak tertentu dalam kehidupan kita, termasuk di bidang ekspresi artistik dan budaya. Sebagai sebuah wahana refleksi kritis, pameran ini sekurangnya ikut mengajak kita untuk melihat jagat internet beserta segala piranti teknologi informasi dan komunikasi sebagai sebuah elemen yang harus terus-menerus diperiksa dan diawasi penggunaanya. Terutama dalam hal perlindungan data pribadi dan keamanan di internet, kesadaran dan kecerdasan dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi syarat dan kecakapan yang harus dikuasai dengan baik.
Perluasan dan diseminasi ruang apresiasi pameran ke jagat internet merupakan sebuah keniscayaan yang tak terelakan. Di masa prasejarah, praktik seni dan ekspresi budaya berada di ranah metafisik yang dekat dengan ritus dan imajinasi mistik yang tak kasatmata. Di era modern, kegiatan seni berangsur hadir di ranah arsitektonik. Mewujud secara fisik di dalam atau luar ruangan, gedung-gedung, pasar, jalan raya, dsb. Kini dunia kesenian sudah semakin merengsek ke ranah patafisik yang memungkinkan karya artistik dan ekspresi budaya terkoneksi secara online sehingga bisa dinikmati di mana saja dan oleh siapa saja. Namun begitu, jagat internet bukan ruang netral yang bebas dari kepentingan. Di titik ini perlindungan data pribadi dan keamanan jaringan internet menjadi prinsip yang harus dihormati agar kita dapat saling menjaga diri. Seperti kata orang-orang tua di abad lampau. Kita hidup di zaman edan. Mereka yang tidak ikut edan tidak akan kebagian. Tapi orang yang selamat adalah yang eling dan waspada. Ayo kendalikan privasimu!
Imam Bonjol, 19 September 2020